Jenis-Jenis User Interface yang Bisa Diterapkan di Aplikasi

Apa yang Anda pikirkan ketika melihat tampilan antarmuka yang buruk pada situs web atau aplikasi? Salah satu faktor penyebab user interface terlihat buruk adalah karena pemilihan jenis-jenis user interface (UI) yang kurang tepat. Maka dari itu, pahami dulu jenis-jenis UI berikut ini agar sesuai saat diaplikasikan ke website Anda.

Jenis-jenis User Interface

User Interface (UI) merupakan tampilan antarmuka yang didesain untuk menonjolkan elemen visual agar bisa menghubungkan sistem dengan penggunanya. Ada beberapa jenis user interface yang umum dipakai untuk mempercantik tampilan website dan aplikasi. Berikut adalah jenis-jenis UI yang dimaksud!

1. Graphical User Interface

Jenis user interface yang satu ini lebih sering desainer pakai untuk memodifikasi dan mengutak-atik software, contohnya Linux OS atau Windows OS. Penggunaan Graphical User Interface (GUI) dapat menciptakan pengalaman yang menarik, karena memungkinkan terjadinya interaksi antara pengguna dengan operating system (OS/ sistem operasi).

Beberapa menu seperti buttons, icons, scroll bars, pull down, atau pointing device seperti trackball/mouse akan mudah Anda temukan pada aplikasi-aplikasi yang menggunakan GUI. Bahkan, GUI juga kerap mudah ditemukan pada perangkat-perangkat yang menggunakan multimedia seperti motion video dan sound.

Menariknya, masing-masing sistem operasi punya nama khusus untuk menamai komponen GUI-nya. Pada Mac OS, nama GUI-nya adalah Aqua. Sementara itu, Windows XP menggunakan Lunar untuk menamai GUI mereka. Sedangkah GUI  pada Windows Vista bernama Aero.

2. Command Line User Interface

Pada awal-awal perkembangan komputer, Command LIne Interface (CLI) adalah salah satu dari jenis-jenis user interface yang digunakan. Ini adalah jenis UI paling awal yang hanya bisa menjalankan baris perintah dan fungsi-fungsi dasar.

Berbanding terbalik dengan GUI yang menunjukkan tampilan antarmuka dalam bentuk visual, maka CLI cenderung menggunakan teks terminal/prompt. Anda harus mengetikkan baris-baris coding tertentu jika ingin menjalankan program atau perintah di sistem operasinya.

Sayangnya, tidak sembarang orang mahir menggunakan interface ini untuk menjalankan aplikasinya. Maka dari itu, mayoritas pengguna CLI adalah seorang administrator atau teknisi jaringan yang terbiasa mengoperasikan Linux OS.

3. Natural Language User Interface

Inilah jenis user interface paling modern yang diproyeksikan akan sering dipakai dalam menjalankan sistem operasi, aplikasi, atau website. Di antara jenis-jenis user interface lainnya, Natural User Interface (NUI) memang lebih mengutamakan interaksi alami penggunanya dengan sistem operasi.

Ketika ingin menjalankan perintah atau program, Anda bisa menggunakan bahasa sehari-hari yang lebih sederhana daripada coding. Nah, contoh sistem yang menggunakan NUI adalah Google.

NUI tentu lebih memudahkan pengguna karena tidak serumit penggunaan jenis interface lainnya. Namun, instruksi menggunakan bahasa sehari-hari juga dapat menyulitkan pengguna karena bisa menimbulkan multitafsir.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top